Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.513 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,229,625,414.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini

Artikel

<>
Tampilkan postingan dengan label pernikahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pernikahan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Januari 2012

7 Hal yang Buat Pasangan Menikah Tetap Awet

img
Kini semakin banyak saja suami-istri yang dengan mudahnya mengakhiri pernikahan mereka. Perceraian sepertinya jadi satu-satunya jalan atas semua masalah.

Mempertahankan sebuah pernikahan memang bukan sesuatu yang gampang dilakukan. Tapi tak lantas juga Anda dan suami harus menyerah. Berikut ini tujuh hal yang bisa membuat pasangan menikah tetap awet, seperti dijelaskan oleh penulis buku laris 'The Secret Lives of Wives' Iris Krasnow:

1. Tak Masalah Jika Anda dan Suami Memiliki Rahasia
Tidak ada standar bagaimana pernikahan yang baik itu seharusnya. Jadi Anda tidak harus merasa terikat pada satu peraturan soal boleh atau tidaknya ada suatu rahasia dalam sebuah pernikahan.

Menurut Iris, semua orang punya isu dan masalah, jadi jangan takut apakah pernikahan Anda sudah sesuai dengan aturan atau belum. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi dalam pernikahan tersebut kecuali Anda dan suami. Sehingga Anda dan suami pun bebas menulis aturan sendiri, sesuai kesepakatan dan tetap memiliki rahasia.

2. Jangan Hanya Bergantung Pada Satu Pihak
Membuat pernikahan tetap utuh butuh kreativitas. Jika Anda hanya bergantung pada satu orang dalam pernikahan tersebut, bisa memicu perceraian.

Wanita yang selalu mengandalkan suaminya dalam hal apapun biasanya kesepian dan mudah marah. Sementara wanita yang tidak terlalu menghabiskan seluruh waktunya dengan pasangannya, justru lebih bahagia, itulah strategi keduanya. Pasangan yang melakukan ini, bisa saling berkembang bersama, tapi tidak membuat mereka ketergantungan.

3. Bergaul dengan Teman-teman yang Luar Biasa
Dari hasil wawancara Iris dengan ratusan wanita untuk penulisan bukunya, ia menemukan, istri yang sangat puas dengan pernikahannya punya hubungan kuat dengan teman-teman wanitanya. Wanita tersebut kerap berpergian bersama dengan sahabat-sahabatanya itu. Teman wanita ini bisa jadi tempat terbaik untuk saling berbagi cerita dan memberikan dukungan di saat Anda sedih ataupun senang.

4. Melakukan Liburan Terpisah
Anda suka ke pantai, tapi suami senang ke gunung? Tidak masalah. Menurut Iris, pasangan suami-istri tidak harus selamanya melakoni liburan bersama-sama. Justru dengan berpisah sementara, pernikahan bisa jadi lebih harmonis dan hangat dari sebelumnya.

5. Tetap Berteman dengan Pria
Setelah menikah, wanita terkadang mereka harus membatasi diri dalam bergaul dengan lawan jenisnya. Namun menurut Iris, hal tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan. Wanita tetap bisa berteman dengan pria karena sahabat pria kerap merasa Anda adalah sosok yang pintar dan cantik (itu karena mereka tidak hidup serumah dan terbiasa dengan Anda). Perasaan merasa disanjung itu bisa menumbuhkan kepercayaan diri wanita.

6. Jangan Terlalu Berekspektasi Tinggi
Sebaiknya Anda jangan terlalu berkepektasi tinggi kalau pernikahan akan selalu membahagiakan. Mengharapkan sebuah pernikahan berjalan sempurna justru berisiko membuat Anda dan suami bercerai.

Fakta bahwa sebuah pernikahan tidak selamanya berjalan sempurna membuat wanita yang sudah menikah bertahun-tahun bisa menciptakan sendiri tujuan dan gairah hidupnya di luar hubungannya dengan sang suami. Ditekankan iris, pernikahan yang bahagia bisa terjadi apabila setiap pasangan bisa hidup bahagia tanpa pasangannya.

7. Bersyukur
Para istri, seberapapun suksesnya Anda, ingatlah untuk selalu mencintai pria yang Anda nikahi. Hargailah suami yang sudah mengizinkan Anda berkarir dan mengembangkan diri.

Saat bertengkar, jangan selalu berusaha untuk menjadi pemenangnya. Kalau memang perlu, mengalahlah dan ucapkan 'maaf', ketimbang mempertahankan amarah yang bisa menjadi racun.

Kemampuan pasangan untuk melupakan dan memaafkan setelah bertengkar, itulah rahasia sebenarnya sebuah pernikahan yang bisa bertahan lama.

====================================================================

Promoted By :





Sabtu, 24 Desember 2011

Filosofi Mendalam dari Cincin Kawin di Jari Manis






Pernahkah mempermasalahkan kenapa cincin kawin dipasang di jari manis (jari keempat)? Mungkin karena di sana penempatan paling bagus. Tetapi ada sebuah penjelasan bagus untuk pertanyaan ini.
Ibu jari (jari pertama) menggambarkan kedua orangtua. Telunjuk (jari kedua) menggambarkan saudara kandung. Jari tengah (jari ketiga) menggambarkan diri kita sendiri. Jari manis (jari keempat) menggambarkan pasangan hidup kita. Dan kelingking (jari kelima) merepresentasikan anak-anak kita.
 
Sekarang, pertemukan kedua tangan kita satu sama lain dengan pasangan jarinya: ibu jari ketemu ibu jari, telunjuk ketemu telunjuk, dan seterusnya. Tapi, untuk jari tengah, pertemukan dengan cara berpunggung-punggungan.
Sekarang jika memisahkan kedua ibu jari yang menggambarkan kedua orangtua kita, kita mudah melakukannya. Filosofinya adalah orangtua kita tidak akan hidup dengan kita selama-lamanya. Begitupun saat mencoba memisahkan telunjuk, kita bisa melakukannya. Artinya saudara-saudara kita pun akan berpisah karena mereka akan memiliki keluarga atau hidup masing-masing. Lalu kelingking pun sama. Kita bisa memisahkannya. Artinya anak-anak suatu saat kelak akan memisahkan diri dari kita karena tumbuh dewasa dan berkeluarga.
Akhirnya, coba pisahkan jari manis yang saling bertautan itu. Coba sekali lagi. Ternyata itu tak bisa kita lakukan. Sekuat apa pun kita melakukannya keduanya tetap bersatu.Seperti itulah pasangan hidup kita yang selalu bersama dalam suka dan duka, dalam keadaan kaya atau miskin, sehat atau sakit. Hanya kematian yang bisa memisahkan kita. Itulah kenapa cincin kawin dipasang di jari manis sebagai penghargaan pada pasangan hidup kita yang akan mendampingi kita selama-lamanya.
Mau Lihat Video Nya Klik Dibawah Ini: 


====================================================================

Promoted By :




Sabtu, 17 Desember 2011

Menghindari Konflik Masalah Pernikahan





Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Karena itu, banyak orang yang berprinsip menikah sekali seumur hidup. Sayangnya, di tengah jalan, akibat berbagai permasalahan, sebuah pasangan keluarga bisa retak. Nah, jika ingin pernikahan langgeng, berikut 10 hal yang perlu dihindari dalam sebuah jalinan pernikahan yang dikutip dari situs www.marriage.about.com untuk dijadikan pembelajaran bersama.

  1. Kurangnya rasa hormat.
    Kita harus saling menghargai pasangan. Tunjukkan dengan kata-kata dan tindakan, misalnya dengan menghindari membicarakan keburukan pasangan dengan teman-teman.
  2. Kurang mendengarkan pasangan.
    Jangan sering memotong pembicaraan. Fokuslah untuk memperhatikan apa yang dibicarakan pasangan.
  3. Kurang kehangatan seksual.
    Seks kadang adalah kunci keharmonisa keluarga. Maka, jika timbul masalah, konsultasikan dengan ahli.
  4. Selalu merasa diri sendiri paling benar.
    Jangan terlalu sering menceramahi pasangan, itu akan menyakiti perasaannya. Jagalah hubungan yang seimbang, saling memberi masukan.
  5. Sering membual.
    Jangan sering mengatakan sesuatu yang tak ada realisasinya, sebab hal itu akan mengecewakan pasangan.
  6. Keterlaluan dalam bercanda.
    Sebuah gurauan kadang memang menyenangkan, tapi kalau kebablasan, bisa menyinggung pasangan. Hati-hati melontarkan joke kepada pasangan.
  7. Sering berbohong atau banyak menyimpan rahasia.
    Saling tahu satu sama lain akan lebih membuat hubungan terasa nyaman, karena itu hindari terlalu banyak menyimpan rahasia pribadi pada pasangan.
  8. Bersikap mengesalkan.
    Tanpa kita sadari, kadang kita memiliki kebiasaan yang kurang disenangi pasangan. Dewasalah, berubahlah demi pasangan dengan mengurangi hal-hal yang bisa mengesalkan pasangan.
  9. Mau menang sendiri.
    Jangan pernah menasihati pasangan dengan nasihat yang kita sendiri tak bisa memenuhinya.
  10. Emosi tak terkendali.
    Mengendalikan emosi saat terjadi perbedaan pendapat adalah sebuah tindakan yang bisa melanggengkan pernikahan.

====================================================================

Promoted By :